Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

KONSENTRASI KRITIS MISEL (KKM) DAN ENTALPI DARI GELATIN PADA BERBAGAI SUHU

          K onsentrasi kritis misel adalah konsentrasi awal dimana molekul yang tunggal mengalami agregasi membentuk misel. Dalam larutan konsentrasi yang rendah, molekul - molekul dari surfaktan berada dalam keadaan random. Dengan meningkatnya konsentrasi larutan, molekul - molekul surfaktan saling menata diri membentuk suatu agregat (Trisunaryanti, 2018). Surfaktan ( surface active agent ) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai gugus hidrofil dan hidrofob yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan air dan tegangan antarmuka larutan surfajtan dengan larutan kotoran sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Adapun contoh surfaktan dalam kehidupan sehari hari yaitu detergen, sabun pencuci piring, dan berbagai produk pembersih lainnya (Juni et al ., 2013). Gambar 1.  Struktur Surfaktan              Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus hidrofilik yang dapat berinteraksi dengan fase air. Disamping itu, surfaktan juga memiliki gugus hidrofobik

Volume Molar Parsial

 Volume Molar Parsial           Volume parsial molar merupakan konstribusi volume setiap komponen terhadap volume total suatu lautan. Jika hal itu terjadi pada sistem larutan yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut akan diperoleh volume total larutan yang tidak ditentukan dari jumlah volume pelarut dan volume zat terlarut. Volume total larutan sangat bergantung pada komposisi pelarut dan zat terlarut. Saat terjadi proses pelarutan maka zat terlarut akan tersolvasi dalam pelarut sehingga molekul zat terlarut akan dikelilingi oleh molekul - molekul pelarut (Rohyani, 2018).           Volume molar adalah salah satu sifat termo-fisik yang penting dan berhubungan langsung dengan sejumlah besar - besaran fisik dasar lainnya seperti parameter kisi, ekspresi termal, dan kerapatan. Untuk merancang material komponen dan multifase, perlu memodelkan semua fase bersaing yang relevan. Selain itu, pengetahuan tentang stabilitas fasa dan kinetika transformasi fasa juga sangat penting untuk mendapatk